SITUS WARISAN BUDAYA MAKAM MBAH KUWU SANGKAN CIREBON

                                            Bangunan bangunan yang ada dimakam mbah kuwu




Di sana terdapat dua buah makam yang merupakan pengikut Mbah Kuwu Sangkan.Dugaan kuat, pengikut itu adalah Maung Bodas dan Munding Bodas. Hal ini diperkuat dengan adanya patung maung dan munding (kerbau) di depan gerbang pintu masuk. Karena banyaknya peziarah, terutama di malam Jumat Kliwon, Makam Mbah Kuwu Sangkan tak pernah sepi pengunjung. Situs ini sendiri dikelola oleh tiga juru kunci secara bergantian. Apabila ada yang memiliki kehendak, biasanya peziarah menghubungi juru kunci untuk didoakan supaya kehendaknya terkabul.
Sementara itu, di bagian depan situs ada bangunan baru Palinggihan Ichsanul Kamil. Bangunan berwarna merah dan dikelilingi pagar bercorak khas Islam di wilayah Cirebon itu, merupakan tempat meditasi Mbah Kuwu Sangkan untuk berinteraksi dengan Tuhannya. Palinggihan sendiri berasal dari kata lungguh yang berarti duduk.Kini, tempat itu sudah direnovasi. Itulah tempat yang dibangun untuk berkumpulnya para kuwu se-Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam Forum Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC). Mereka juga senantiasa menggelar kegiatannya di sana. Termasuk saat acara Haul Mbah Kuwu Sangkan ataupun saat Hari Jadi Kabupaten Cirebon.
Di sebelah kiri situs ada juga Masjid Al-Ikhlas. Menurut Hendi, warga setempat, masjid itu dibangun saat (Alm) Bupati Dedi berkuasa. Masjid itu menjadi bagian lain dari situs bersejarah Mbah Kuwu Sangkan. Karena, di area pemakaman Mbah Kuwu Sangkan itu pula terdapat masjid.
“Ya kalau tarawih atau hari raya, masjid itu menggelar sendiri-sendiri. Meski berdekatan tapi tidak saling menggangu,”
                                  Di makam mbah kuwu sangkan terdapat tiga makam batu,batu Ini biasa dikenal dengan batu gajah ,batu Sembilan dan batu perahu .Apabila pengambilan gambar dari posisi gajah maka akan Nampak sesosok buaya yang tengah berjalan diatas batu.Namun apabila diliat dari posisi datar horizontal maka akan nampak seperti gajak karena bentuk nya yang sangat besar sehingga warga disekitar lokasi wisata ziarah ini menamai nya dengan sebutan batu gajah .
Batu ini biasa disebut oleh warga sekitar dengan sebutan batu Sembilan .batu ini terletak disebuah bukit di petilasan makam mbah kuwu sangkan desa kerandon kecamatan talun ,kabupaten Cirebon.bentuknya mirip dengan batu nisa namun dipercaya memiliki sejarah yang panjang tentang situs makam mbah kuwu sangkan ini.
Batu perahu,nama sebutannya batu ini paling besar dibandingkan dengan batu batu yang lainnya.batu ini kerap kali dijadikan sebagai ajang pencarian orang yang ingin memenangkan pikiran ,bagi mereka yang kerap kali dilanda masalah.batu ini disebut batu perahu karena letaknya yang tepat berada di dipinggir kali kecil,banyak pengunjung yang kerap kali mandi dan bersemedi dibalik batu perahu ini.



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate

Popular Posts

Recent Posts

Total Tayangan Halaman